OLEH : Ust. Zaenal Aripin, S.Pd.I
(Mudir Tsanawiyah) Hari ahad 4 Mei bertepatan dengan 4 rajab 1435 H, Pimpinan Cabang Persatuan Islam ( PERSIS ) Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat akan mengadakan hajat akbar empat tahunan yaitu musyawarah dalam rangka pemilihan Tasykil Pimpinan Cabang baru PERSIS beserta otonom untuk masa jihad 2014 – 2018, menghadapi kegiatan akbar tersebut ada beberapa yang mesti diperhatikan baik itu oleh bakal Calon Pimpinan atau pun anggota yang mempunyai hak pilih, sehingga dalam mementukan pimpinan tidak salah kaprah karena Pemimpin setidaknya akan menjadi barometer kemajuan dan kemunduran khususnya Persis Cikalongwetan kedepan.
1. Pentingnya ada Pemimpin
Dalam Manhaj Sholihin : 432, Rosul berkata kepada para sahabatnya : Jika kalian bertiga, maka angkat olehmu salah satu diantara kalian jadi pemimpin.
Ahi Syi’ir berkata : Manusia tidak akan ada dalam keberan, malah akan kacau balau kalau atidak ada Pemimpin- serta tidak akan benar memimpinnya kalau yang jadi pimpinan orang yang bodoh. Berdasar dua keterangan diatas memilih pemimpin yang amanah dalam mengemban jabatannya itu adalah wajib dan derajatnya ibadah.
2. Orang yang layak Menjadi Pemimpin
Alloh Berfirman dalam Alqur’an surat al- anbia ayat 105 yang artinya, dan sungguh kami telah tulis dalam jabur sesudah kami tulis dalam Lauh Mahfuzh ,bahhwasanya bumi ini dipusakai oleh hamba-hamba ku yang sholeh, dan dalam Surat AL-Anfal ayat 34 yang artinya Orang orang yang berhak menguasai bumi hanyalah orang orang yang bertaqwa, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.
Merujuk kepada dua ayat tersebut, orang yang layak dijadikan Pemimpin ialah Orang yang beriman serta beramal sholeh ( bertaqwa ), punya konsep dan mau bekerja.
3. Syarat pemimpin
Adapun yang pantas menjadi Pimpinan itu harus memenuhi tujuh syarat : 1- harus punya sifat ‘adalah ( bagus akhlak dan pintar ). 2- Mempunyai Ilmu kepemimpinan sampai dia mampu ijtihad dalam menghadapi berbagai masalah Umat. 3- Tidak cacat pendengaran,penglihatan dan lidahnya. 4. Selamat anggota badannya ( tidak cacat ).5- Punya inisiatif untuk memajukan umat serta membereskan berbagai persoalan. 6- Punya keberanian dalam menghadapi bermacam-macam ujian serta sungguh – sugguh dalam memimpin umat. 7- Sudah kelihatan apa dia keahliannya. ( Al akhkam assultoniayah : Almaawardi. )
Coba perhatikan Hadist Rosululloh berikut ini yang artinya : Ada beberapa pemimpin yang bakal memimpin kamu setelah aku tiada, yaitu ada pemimpin yang baik juga dalam memimpinya, demikian juga aka ada pemimpin yang tidak benar, demikian juga dalam memimpinnya, oleh karena itu dengarkan dan perhatikan perintahnya !” ikuti ! segala perintahnya yang sesuai dengan kebenaran ( hak ). Apabila perintahnya baik maka baik buat kamu dan dia, tetapi apabila tidak benar perintah dan cara mimpinnya, maka bagi kamu tidak jadi dosa apabila tidak mengikutinya, yang berdosa hanyalah dia.
No comments:
Post a Comment